Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku

ads slot

Latest Posts:

Hubungan Antar Himpunan

Hubungan Antar Himpunan


1. Himpunan saling lepas atau saling asing
Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas atau saling asing jika kedua himpunan tersebut tidak mempunyai anggota persekutuan.
Contoh :
A = {1, 3, 5, 7} dan B = {2, 4, 6}
Perhatikan bahwa tidak ada satupun anggota himpunan A yang menjadi anggota himpunan B. Demikian pula sebaliknya, tidak ada satu pun anggota himpunan B yang menjadi anggota himpunan
A. Dalam hal ini dikatakan bahwa tidak ada anggota persekutuan antara himpunan A dan B.

2. Himpunan berpotongan
Dua himpunan A dan B dikatakan tidak saling lepas (berpotongan) jika A dan B mempunyai anggota persekutuan, tetapi masih ada anggota A yang bukan anggota B dan ada anggota B yang bukan anggota A.
Contoh :
C = {1, 2, 3, 4, 5} dan D = {2, 3, 5, 7, 11}
Perhatikan bahwa terdapat anggota himpunan C yang juga menjadi anggota himpunan D, yaitu {2, 3, 5}. Dalam hal ini dikatakan bahwa {2, 3, 5} adalah anggota persekutuan dari himpunan C dan D. Perhatikan juga bahwa terdapat anggota himpunan C yang tidak menjadi anggota himpunan D, demikian pula sebaliknya. Keadaan dua himpunan seperti ini disebut himpunan tidak saling lepas
(berpotongan).

3. Himpunan Sama
Dua himpunan dikatakan sama, apabila kedua himpunan mempunyai anggota yang tepat sama.
Contoh :
E = {a, m, i, r} dan F = {r, i, m, a}
Ternyata, setiap anggota E termuat dalam F, demikian juga sebaliknya. Dalam hal ini, himpunan E dan F disebut dua himpunan sama, ditulis E = F.

4. Himpunan Ekuivalen
Dua himpunan A dan B dikatakan ekuivalen jika n(A) = n(B).
Contoh :
G = {4, 6, 8, 10, 12} dan H = {a, e, i, o, u}
N(G) = 5 dan n(H) = 5, maka himpunan G dan H disebut dua himpunan yang ekuivalen.

Bagikan di Google Plus

Saya Unknown

Salam sejahtera, terimakasih telah mampir di blog saya
Jika berkenan silahkan memberikan saran/komentar
Semoga artikel diatas bermanfaat .
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar